Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak (Ardhika Dwi Wibowo, S.Pd, Gr CGP Kota Padang)
Guru penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong tumbuh kembang murid secara holistik sesuai dengan kodrat alam dan kodrat jaman, aktif dan proaktif menggerakkan guru lain untuk mengimplementasikan fondasi pemikiran Ki Hajar Dewantara yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid serta mampu menjadi teladan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Seorang guru
penggerak harus memiliki nilai-nilai yang menjadi pedoman berperilaku serta
mendukung calon guru penggerak dalam mewujudkan merdeka belajar, meliputi nilai
mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif serta berphak pada murid. Serta
diharapkan mampu melaksanakan peran guru penggerak yang merupakan pedoman
bertindak yang harus dikuasai oleh calon guru penggerak, meliputi :
a. Menjadi
Pemimpin Pembelajaran
b. Menggerakkan
komunitas Praktisi
c. Menjadi
coach bagi guru lain
d. Mendorong
kolaborasi antar guru
e. Mewujudkan
kepemipinan murid
Keterkaitan antara Nilai dan Peran Guru Penggerak
dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara
Pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah
pendidikan yang berpusat pada murid, anak diberi kesempatan untuk tumbuh dan
berkembang sesuai dengan minat dan bakatnya. Di mana seorang guru hendaknya
dengan suci hati mendekati sang anak dan menghamba kepada sang anak.
Implementasi nilai-nilai dan peran guru penggerak merupakan bagian penting
dalam mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. Karena nilai dan peran
guru penggerak menjadi pedoman dalam berperilaku dan bertindak dalam melakukan
perubahan ekosistem pendidikan.
Guru dituntut
untuk totalitas berfokus melayani anak agar dapat bertumbuh dan berkembang
secara holistik yaitu tajam pikirannya (cipta), halus rasanya (rasa) dan kuat
dan sehat jasmaninya (karsa) .Hadirnya guru penggerak sebagai agen perubahan
ekosistem pendidikan yang berpijak pada filosofi Ki Hajar Dewantara harus mampu
menerapkan 3 kata kunci yaitu teladan, motivasi dan merdeka. Artinya
calon guru penggerak harus mampu menjadi teladan serta dapat memotivasi
sehingga menguatkan kemampuan untuk memerdekakan murid sesuai dengan profil
pelajar pancasila. serta pengembangan potensi siswa yang mengikuti kodrat alam
juga selaras dengan kodrat zamannya. Maka dari itu kolaborasikan nilai-nilai
dan peran guru penggerak harus bersinergi dengan konsep merdeka belajar
filosofi Ki Hajar Dewantara.
Strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai nilai guru
penggerak adalah
1. Berbekal
nilai mandiri dan semangat dalam mempelajari hal-hal baru calon guru penggerak
harus mampu meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri dengan cara menggali
ilmu pengetahuan baik mengikuti pendidikan dan latihan, sumber buku maupun
internet.
2. Selalu
merefleksikan dan mengevaluasi setiap kegiatan pembelajaran baik yang sudah
dilakukan maupun yang akan dilakukan
3. Melakukan
kolaborasi dengan pimpinan sekolah dan rekan guru di setiap kegiatan
pembelajaran yang berpihak pada murid
4. Berupaya
untuk selalu berinovasi dalam memunculkan ide-ide kreatif di setiap pemecahan
masalah
5. Selalu mengutamakan
kepentingan perkembangan murid sebagai acuan utama.
Pihak yang dapat membantu dalam mencapai nilai dan peran guru
penggerak adalah
1. Peran
keluarga yaitu selalu memberikan dukungan di dalam menjalankan program calon
guru penggerak.
2. Peran Fasilitator
dan Pendamping praktik yaitu selalu memberikan bimbingan, arahan dan motivasi
di dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi diri.
3. Peran Kepala
sekolah yaitu selalu memberikan motivasi dan dorongan untuk selalu melakukan
perubahan-perubahan pembelajaran yang berpihak pada murid dan profil pelajar
pancasila
4. Peran Rekan
sejawat yaitu siap berkolaborasi untuk bergerak bersama di dalam mewujudkan
merdeka belajar yaitu pembelajaran yang berpihak pada murid dan profil pelajar
pancasila.
mantap sekali pak dhika penampilan tugasnya ,terinspirasi dibuatnya
BalasHapusstrtaegi yang bagus bagaimanalah cara kita mengembangkan nilai guru penggerak
BalasHapus